Jumaat, 23 September 2011

              Sejarah mengenai Kapal Titanic

       Gambar pembinaan kapal titanic pada tahun 1909


White Star Line adalah syarikat yang membina kapal Titanic, dan dimiliki oleh J.P Morgan, seorang hartawan Amerika. Kos untuk membina RMS Titanic adalah $ 7.5 juta .RMS bermaksud Royal Mail Steamer. Ia mengambil masa dua tahun untuk membina kapal Titanic oleh 3000 orang pekerja lelaki. Tiga juta rivet telah digunakan untuk membina kapal tersebut. Berikut merupakan gambar sekitar pembinaan kapal Titanic pada tahun 1909.



































                Menyingkap Misteri kapal Titanic

Pada 14 April 1912 silam, sebuah bencana kapal karam,merenggut 1500 nyawa manusia dan mengubah nasib keluarga yang tak terhitung banyaknya.

Kapal pesiar mewah raksasa bertenaga uap sepanjang 269 meter yang dibuat Inggris ini,adalah kapal terbesar ketika itu. Kapal Titanic ini terkenal dengan konstruksi bajanya yang kokoh, karena itu diklaim sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam. Dalam pelayaran perdananya dari Southampton, (Inggris) ke New York (Amerika), nasib Kapal Titanic sudah ditakdirkan. Malam pada 14 April 1912 silam itu, Kapal Titanic menabrak sebuah gunung es besar di Grand Banks, Newfoundland. Badan kapal mengalami kerusakan parah, ribuan ton air laut merembes ke palka kapal. Hingga akhirnya tenggelam setelah badan kapal terpotong 2 dari tengah. karena sekoci penolong jumlahnya tidak mencukupi, maka hanya sekitar 700 orang yang tertolong di antara 1311 penumpang dan 897 awak kapal yang berada di atas Titanic tersebut




Penumpang kapal Titanic asal Inggris yang selamat, Millvina Dean, telah memasuki usia 90 pada tahun 2002 lalu, berfoto di depan poster promosi pelayaran perdana kapal tersebut.
William Mc.Master Murdoch adalah mualim satu yang bertugas ketika itu, ia memerintahkan bagian mesin untuk “mundur dengan kecepatan penuh”, memerintahkan juru mudi “membanting kemudi ke kanan”. Namun sesungguhnya, perintahnya ini malah menyebabkan badan kapal lebih rentan menabrak gunung es.
Pada 1985, orang-orang akhirnya berhasil menemukan posisi tenggelamnya kapal, di dasar laut sedalam kurang lebih 1260 meter dasar laut samudera Atlantik,mereka mendapati kapal itu sudah terpotong 2 bagian,tertancap tegak di dasar laut. Reruntuhan kapal karam telah hancur sama sekali terkikis air laut, podium, tiang kapal depan dan dek buritan kapal sudah tidak ada.

Reruntuhan badan kapal seberat 20 ton yang dikeruk dari dasar samudera

Kastil yang mengapung di atas laut
Kapal Titanic yang megah merupakan kapal pesiar paling mewah kala itu. Kamar kelas satu dikemas dalam gaya klasik, di atas kapal juga dirancang aula persahabatan yang mewah, restoran, ruang fitness, kafe dan sebuah kolam renang, ruang kabin pribadi yang anggun bahkan juga dilengkapi dengan barang-barang antik serta istalasi lainnya. Great Staircase dapat dikata sebagai pemasangan yang paling mengagumkan pada segenap Kapal Titanic. Segenap kapal Titanic dapat dikata sebagai kastil yang mengapung di atas laut kala itu, begitu mewah dan anggun, namun semua ini tidak dapat mengubah nasibnya yang tragis. Pameran barang seni Titanic yang pernah diselenggarakan di San Fransisco, AS. Hingga saat ini, peristiwa karamnya kapal pesiar mewah Titanic yang dramatis, merupakan salah satu bencana yang paling menakutkan dalam sejarah pelayaran.
                                                          Great Staircase
Peralatan makan yang pernah dipakai di atas kapal yang ditemukan dalam runtuhan

                                          Titanic di Thompson Graving Dock

                                                            Ist Class Grand Staircase

                                                                  Ist Class Gymnasium

Lawrence Beesly di dalam Gymnasium


               Kipas untuk menggerakkan kapal. Bandingkan dgn saiz manusia di bawahnya


                                                       Titanic ketika dalam pembinaan


                                                              Titanic’s Boilers

Enjin kapal dari bhg tepi

Titanic propeller shaft installation

Tiket Kapal Titanic Kelas 3

Kat atas ni pula SOS yg dikirim Kapal Titanic ke Kotra Birma sebelum tenggelam

DUA orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula.
Teori lorong waktu telah menjawabnya. Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup. Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991. Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.
Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912. Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith. Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia.
Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya. Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu. Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak. Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu. Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut. Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya. Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku. Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari. Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi,” tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.

Fakta Ringkas:
  • RMS Titanic atau juga SS Titanic merupakan kapal yg kedua dari 3 kapal penumpang gergasi yg dibina bertujuan untuk memonopoli perniagaan perjalanan trans-Atlantik.
  • Ia dimiliki oleh Syarikat White Star Line dan dibina di gudang kapal Harland dan Wolf. Ia merupakan kapal penumpang berkuasa wap terbesar di dunia ketika itu.
  • Ketika pelayaran pertamanya, Titanic melanggar bongkah ais pada pukul 23:40 (waktu kapal), iaitu pada 14 April 1912 dan tenggelam sekitar 2 jam 40 minit kemudian pada pukul 2.20 pagi.
  • Semasa pelayaran, kapal ini membawa sejumlah 2227 penumpang. Sedangkan jumlah bot keselamatan yg ada hanya cukup untuk menyelamatkan sejumlah 1178 orang shj.
  • Bencana ini mengorbankan 1517 orang dan dikenali sebagai bencana terhebat dalam sejarah dunia

Khamis, 22 September 2011

         Apabila Tiba Masa Dan Ketika



Apabila tiba masa dan ketika, akan terlihatlah manusia akan sepuluh tanda. Muncullah asap, menjelmalah Dajjal, berkeliaranlah binatang, terbitnya matahari dari arah barat, turunnya Nabi Isa alaihissalam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terjadinya tiga gerhana dari arah timur, barat dan wilayah Arab, dan akhirnya muncul api dari Yaman (Adn) yang mengiringi manusia ke padang Mahsyar. [1]

Apabila tiba masa dan ketika, angin dingin dikirimkan oleh Allah dari arah Syam. Tidak akan ada lagi di atas muka bumi seorang yang dalam hatinya ada kebaikan dan keimanan meskipun seberat biji atom. Jikalau sekalipun salah seorang daripada mereka yang mempunyai keimanan itu memasuki ke dalam perut gunung, pasti angin yang dingin itu akan masuk ke dalamnya dan mencabut nyawanya (ruhnya) [2]

Apabila tiba masa dan ketika, yang akan tinggal pada waktu itu hanyalah seburuk-buruk manusia yang seringan burung berterbangan dalam melakukan maksiat, dan sebuas binatang dalam bermusuhan. Yang akan tinggal pada waktu itu adalah mereka yang tidak mengenal apa itu Makruf, dan tidak mengingkari kemungkaran. Lantas, yang menjadi pelindung mereka adalah Syaitan yang datang kepada mereka memberi tawaran perlindungan. Lalu, seburuk-buruk manusia itu menyembah berhala apabila mempercayai tipu daya Syaitan yang berjanji palsu dengan kehidupan rezeki yang melimpah ruah. [3]

Apabila tiba masa dan ketika, bertiuplah sangkakala, tinggallah harta yang melimpah, tinggallah rezeki yang banyak, tinggallah hidup yang gembira, tinggallah pelbagai taraf kehidupan dan darjat. Tinggallah semuanya.

Apabila tiba masa dan ketika, bumi Adn memuntahkan apinya yang dahsyat, yang memaksa manusia untuk lari menjauhinya. Api itu berjalan seperti berjalannya manusia, tidur seperti tidurnya manusia, siangnya seperti siangnya manusia, malamnya seperti malamnya manusia. Cepat! Cepat!, cukup! Cukup! Takkan ada yang berkata sedemikian, takkan ada yang mengeluarkan suara sedemikian. Kerana dek takutnya akan api yang menyala, mereka terus berlari. Berlari menjauhi api itu. Bagi mereka yang tidak berlari jauh, akan ditelannya hidup-hidup. Mereka terus menerus berlari lintang pukang menjauhinya, sedangkan api itu tidak sedikitpun padanm dan terus menerus mengekori mereka. Baik ke kanan mahupun ke kiri, tidak akan ada jalan bagi manusia untuk melarikan diri sehingga mereka akan diusir ke daerah Syam. [4]

Apabila tiba masa dan ketika, orang-orang kafir akan dikumpulkan di atas wajah-wajah mereka dan berjalan di atas wajah-wajah mereka. Mereka buta hingga tidak dapat melihat. Mereka bisu hingga tidak mampu berkata-kata. Mereka tuli hingga tidak lagi mampu mendengar. Yang berkata-kata hanyalah amalan mereka, tangan, kemana diletakkan, kaki, kemana dihalakan, mata bagaimana digunakan…

Apabila tiba masa dan ketika, goncangan hari kiamat itu sungguh dahsyat. Gunung-ganang lebur menjadi rata, bintang-bintang jatuh bertaburan, matahari akan digulung, anak yang sepatutnya disusukan terbiar kelaparan, wanita yang hamil dibiarkan keguguran, manusia lari bertempiaran, lintang pukang seakan mereka mabuk, padahal, tidaklah mereka mabuk tetapi, azab Allah itu yang sangat keras. [5]

Sebelum tiba masa dan ketika, amal ibadah diperbanyakkan semampunya, dari sekecil-kecil dosa hingga yang tiada ampunan untuknya, semampunya dijauhi semua. Moga beroleh keampunan, keberkatan dan keizinan untuk menghuni Syurga-Nya.

                                Auto Show 2011 di Melaka

                                                 Video


                                              
                                                Photo